JSON (JavaScript Object Notation) adalah format data ringan yang digunakan untuk pertukaran data. JSON dirancang untuk mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diurai dan dibuat oleh mesin. Popularitasnya menjadikannya salah satu format data yang paling umum digunakan dalam pengembangan aplikasi web, API, dan penyimpanan data.
Apa Itu JSON?
JSON adalah representasi teks sederhana dari objek atau struktur data. Format ini menggunakan pasangan kunci (key) dan nilai (value) untuk merepresentasikan data. JSON berasal dari bahasa pemrograman JavaScript, tetapi saat ini digunakan secara luas di berbagai bahasa pemrograman.
Sebagai contoh, JSON dapat digunakan untuk menyimpan informasi seperti nama, usia, pekerjaan, dan hobi seseorang dalam format yang mudah dipahami.
Mengapa JSON Sangat Populer?
- Ringan dan Efisien
JSON memiliki sintaks yang sederhana sehingga tidak memakan banyak ruang, membuatnya ideal untuk aplikasi dengan kebutuhan komunikasi data cepat. - Mudah Dipahami
Struktur JSON menyerupai objek dalam JavaScript, sehingga mudah dimengerti bahkan oleh pemula. - Kompatibilitas Tinggi
JSON kompatibel dengan hampir semua bahasa pemrograman modern seperti Python, Java, C#, PHP, dan lainnya. - Standar untuk API
Banyak API modern, seperti RESTful API, menggunakan JSON untuk pertukaran data antara klien dan server.
Struktur Dasar JSON
- Objek:
Berisi pasangan kunci-nilai yang dikelilingi oleh kurung kurawal. - Array:
Berisi daftar nilai yang dikelilingi oleh tanda kurung siku. - Nilai:
Nilai dalam JSON bisa berupa:- String (teks)
- Angka
- Objek
- Array
- Boolean (true atau false)
- Null
Penggunaan JSON
- Pertukaran Data di Web
JSON sering digunakan untuk mengirim data dari server ke klien atau sebaliknya dalam aplikasi web. - Penyimpanan Data
JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi aplikasi atau data pengguna dalam file dengan ekstensi .json. - Integrasi Antar Sistem
Sistem yang menggunakan bahasa pemrograman berbeda dapat bertukar data dengan JSON sebagai format universal.
Kelebihan dan Kekurangan JSON
Kelebihan:
- Ringan dan mudah dibaca.
- Kompatibel dengan berbagai bahasa pemrograman.
- Didukung luas dalam ekosistem web modern.
Kekurangan:
- Kurang efisien dibandingkan format biner seperti Protobuf atau MessagePack untuk data berukuran besar.
- Tidak mendukung komentar, sehingga sulit untuk mendokumentasikan file JSON.
Kesimpulan
JSON adalah format data serbaguna yang sederhana namun kuat. Keunggulannya dalam kompatibilitas dan efisiensi membuatnya menjadi standar de facto untuk pertukaran data di era modern. Memahami dan menguasai JSON adalah keterampilan penting bagi pengembang perangkat lunak, terutama mereka yang bekerja dengan aplikasi web dan API.